digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Enggar Abimantrana Prabaswara
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Enggar Abimantrana Prabaswara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Enggar Abimantrana Prabaswara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Enggar Abimantrana Prabaswara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Enggar Abimantrana Prabaswara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Enggar Abimantrana Prabaswara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Enggar Abimantrana Prabaswara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Enggar Abimantrana Prabaswara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Polyurethane merupakan salah satu jenis polimer yang memiliki beragam jenis dan aplikasi. Namun, bahan penyusun yang digunakan masih berbasis minyak bumi dan bersifat tidak terbarukan, sehingga dibutuhkan bahan pengganti yang dapat mengatasi permasalahan tersebut, dimana salah satu contohnya adalah pati. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penggantian polyol dengan pati tergelatinasi untuk membuat polyurethane foam. Pembuatan polyurethane foam dilakukan dengan mencampurkan pati tergelatinasi dan isocyanate dengan konsentrasi pati tergelatinasi sebesar 2,5%; 5%; 7,5%; dan 10% (w/w). Pengujian dan karakterisasi yang dilakukan pada polyurethane foam berupa pengukuran blowability dan densitas, pengamatan morfologi, pengujian biodegradasi, serta karakterisasi dengan menggunakan FTIR. Berdasarkan hasil penelitian, pati tergelatinasi dapat digunakan sebagai pengganti polyol dengan tingkat blowability tertinggi sebesar 572,98%, densitas terendah 0,124 gr/cm3 serta laju biodegradasi tertinggi sebesar 19,21% dalam rentang waktu 7 hari (perubahan luas area). Selain itu, dapat disimpulkan bahwa pati tergelatinasi berpotensi untuk menggantikan polyol dalam proses pembuatan polyurethane foam.