digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Alfian Gunawan
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Muhammad Alfian Gunawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Alfian Gunawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Alfian Gunawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Alfian Gunawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Alfian Gunawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Alfian Gunawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Muhammad Alfian Gunawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Muhammad Alfian Gunawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 8 Muhammad Alfian Gunawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 9 Muhammad Alfian Gunawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 10 Muhammad Alfian Gunawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 11 Muhammad Alfian Gunawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Alfian Gunawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pemenuhan konektivitas antarpulau di Indonesia, khususnya untuk penumpang, dapat diwujudkan melalui penyeberangan selat yang difasilitasi oleh kapal ferry sebagai sarana transportasi dan pelabuhan sebagai prasarana transportasi yang dibutuhkan. Salah satunya antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Fasilitas kapal ferry dan pelabuhan pada kedua pulau sangat dibutuhkan untuk memfasilitasi kebutuhan pergerakan yang akan terus meningkat. Pada tahun 2045 diproyeksikan kebutuhan pergerakan penumpang sebanyak 1.691.697 orang dan kendaraan sebanyak 2.946.286 kendaraan. Kebutuhan ini dapat terwujudkan melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung, di Pulau Sumatera. Ruang lingkup Tugas Akhir ini meliputi pembuatan Work Breakdown Structure (WBS), perencanaan metode pelaksanaan, perhitungan volume pekerjaan, perancangan jadwal pekerjaan, dan mengestimasi biaya proyek secara detail. Perhitungan volume pekerjaan dilakukan secara manual, berdasarkan desain detail setiap fasilitas. Penentuan durasi pekerjaan dilakukan berdasarkan produktivitas yang berbasis lead resouces alat berat dan lead resources tenaga kerja. Lalu, dibuat jadwal konstruksi berdasarkan durasi dan logika ketergantungan pekerjaan. Estimasi biaya detail dilakukan menggunakan dua metode yaitu unit price menggunakan SNI dan Lampiran Permen PUPR No. 28 Tahun 2016 serta resource enumeration menggunakan analisis penulis. Proyek Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni direncanakan dilaksanakan mulai 1 Oktober 2019 hingga 23 Januari 2021 dengan total durasi 456 hari. Pekerjaan persiapan dilaksanakan selama 66 hari, pekerjaan struktur bawah terminal selama 140 hari, pekerjaan struktur atas terminal selama 194 hari, pekerjaan prasarana sisi laut selama 342 hari, pekerjaan drainase selama 160 hari, dan pekerjaan perkerasan kawasan pelabuhan selama 350 hari. Biaya langsung proyek yaitu sebesar Rp335.421.876.127, dengan presentase biaya yaitu 8,113% untuk pekerjaan persiapan, 16,069% untuk pekerjaan struktur bawah terminal, 10,845% untuk pekerjaan struktur atas terminal, 12,875% untuk pekerjaan sisi laut, 8,804% untuk pekerjaan drainase, dan 43,295% untuk pekerjaan perkerasan kawasan pelabuhan. Setelah biaya langsung ditambah biaya tidak langsung dan pajak, didapat total Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek sebesar Rp428.386.794.190,-.