Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan karya seni salah satunya adalah
seni tari. Tari kecak adalah salah satu tarian tradisional Indonesia yang berasal dari
Bali. Tari kecak mempunyai ciri khas yang sangat unik dan berbeda dari tarian Bali
lainnya. Lagu atau suara yang mengiringi pementasan tari kecak hanya berasal dari
suara dan teriakan ‘cak cak ke cak’ dari setiap penari. Ragam hias tradisional
merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia. Ragam hias tradisional
sering ditemukan pada kain-kain tradisional Indonesia seperti batik, songket, tenun,
ikat. Akan tetapi, remaja pada tahun 2019 ini sangat jarang memakai busana dengan
ragam hias tradisional, mereka hanya memakainya pada acara tertentu meskipun
mereka tertarik dengan busana tersebut. Banyak dari remaja sekarang ini memakai
busana sehari-hari berdasarkan tren. Kemudian dari data yang dikumpulkan, hanya
2 desainer yang menggunakan pewarna alam pada kain yang mereka gunakan untuk
membuat busana yang mereka desain. Maka dilakukan penelitian yang
menghasilkan tekstil dengan ragam hias terinspirasi dari tari kecak yang mengacu
kepada ragam hias tradisional menggunakan bahan pewarna alam berdasarkan pada
tema svarga dalam tren “singularity” yang sesuai dengan selera remaja. Metode
yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian eksploratif yang
dilakukan secara kualitatif dan metode penelitian kuantitatif.