Perpustakaan Digital ITB

Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penganut agama Islam memiliki kebutuhan berupa masjid sebagai tempat ibadah. Sekarang ini, terdapat berbagai desain arsitektur masjid untuk mendukung kenyamanan dalam beribadah. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana teknik sipil untuk membangun struktur masjid agar kuat, aman, dan nyaman dalam penggunaannya. Struktur Masjid Agung Surakarta dibangun untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dimana, struktur ini terdiri atas dua lantai dengan jarak antar kolom yang cukup jauh. Material utama yang digunakan adalah beton bertulang pada struktur utama dan baja pada struktur atap. Struktur rencana ini memiliki kategori desain seismik D sehingga dalam perencanaannya menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Tujuan dari tugas akhir ini adalah melakukan pemodelan struktur berdasarkan denah arsitektural referensi, pengecekan perilaku struktur, penentuan dimensi elemen struktur beton serta detailing penulangan terhadap setiap komponen struktur, dan pengecekan kapasitas elemen struktur baja beserta detail sambungan untuk struktur atap. Pada perencanaanya, struktur didesain sebagai struktur tahan gempa berdasarkan peraturan yang berlaku. Pada proses akhir desain, penulis dapat menyimpulkan bahwa berdasarkan spesifikasi dan metode yang digunakan, Masjid Agung Surakarta telah memenuhi kriteria desain dan siap dibangun.