Perpustakaan Digital ITB

Seni merupakan suatu komponen penting dalam kehidupan, hal ini menyebabkan dibutuhkannya wadah atau tempat di mana seni dapat berkembang, ditampilkan dan dilihat oleh banyak orang. Gedung Pusat Seni dan Budaya Kota Bandung dibangun sebagai salah satu wadah pemenuhan aspek tersebut. Bangunan dua teater dengan ketinggian masing-masing 32,08 m dan 26,9 m dengan konfigurasi balok dan kolom yang tidak beraturan serta void yang cukup besar di atas struktur untuk lokasi menonton. Dengan material utama bangunan beton bertulang sedangkan untuk atap digunakan atap rangka atap baja dengan sambungan baut. Struktur yang memiliki kategori desain seismik D sehingga dalam perancangannya menggunakan sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK). Diperlukannya pemodelan dan pengecekan perilaku struktur serta penentuan dimensi dari komponen-komponen struktur, dan detail penulangan dan sambungan dari struktur untuk memastikan bahwa struktur merupakan bangunan tahan gempa. Dilaksanakan desain metode konstruksi komponen struktur beton dan rangka atap baja, dengan penjadwalan yang efektif dan efisien sehingga hanya membutuhkan durasi konstruksi kurang dari 1 tahun, dan estimasi biaya total konstruksi yang optimal.