digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Angelika Maria
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Angelika Maria
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Angelika Maria
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 2 Angelika Maria
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Angelika Maria
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 4 Angelika Maria
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 5 Angelika Maria
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 6 Angelika Maria
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Angelika Maria
PUBLIC Irwan Sofiyan

Pembangunan gedung multi tower sudah terdapat banyak di Indonesia. Dengan kemajuan teknologi pada saat ini, gedung multi tower pada saat ini sudah dapat dimodelkan secara satu dalam satu model struktur yang terdiri dari beberapa tower yang disatukan oleh satu podium. Masing-masing tower memiliki perbedaan ketinggian dan output analisis dari masing-masing tower sudah dapat diperoleh dari perangkat lunak masa kini yang sudah canggih. Dengan membuat satu model struktur yang merupakan gabungan dari beberapa tower, maka dihasilkan data perilaku struktur serta hasil analisis struktur yang mewakili keseluruhan kesatuan gedung multi tower. Pada Tugas Akhir ini akan dilakukan studi terhadap metode yang dilakukan di masa lalu ketika teknologi dan perangkat lunak yang tersedia belum secanggih teknologi dan perangkat lunak yang ada pada masa ini, yaitu analisis dilakukan secara bertahap pada masing-masing tower dengan melakukan pemodelan secara terpisah untuk masing-masing tower sehingga dapat dihasilkan data perilaku struktur serta hasil analisis struktur untuk masing-masing tower. Dengan demikian pada Tugas Akhir ini akan dilakukan studi terhadap desain gedung multi tower bila struktur multi tower dimodelkan secara tergabung dengan membuat satu model struktur terhadap pemodelan secara bertahap dengan membuat model terpisah untuk masing-masing tower. Lokasi gedung yang didesain berada di Kota Jakarta dengan Kategori Desain Seismik (D). Gedung didesain tahan terhadap gempa dengan sistem struktur ganda yang terdiri dari Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Sistem Dinding Struktural Khusus (SDSK). Pemodelan struktur dilakukan dengan menggunakan software ETABS 2016. Analisis pembebanan gempa dilakukan dengan menggunakan metode statik ekivalen dan analisis spektrum respon ragam yang mengacu pada SNI 1726-2012. Desain elemen struktural mengacu pada SNI 2847-2013. Dari penyusunan Tugas Akhir, diharapkan didapat hasil akhir berupa hasil studi untuk kedua metode desain gedung multi tower serta pemilihan metode desain yang paling tepat dan disertai dengan gambar detail dari masing-masing komponen struktur multi tower.