Perpustakaan Digital ITB

Banyak negara berkembang seperti Indonesia memiliki masalah kecelakaan jalan yang serius. Data kecelakaan lalu lintas pada tahun 2017 tercatat jumlah kecelakaan mencapai 103.228 dengan jumlah korban meninggal dunia 30.568 jiwa, luka berat sebesar 14.395 dan luka ringan 119.945. Kecelakaan yang terjadi di jalan raya mengakibatkan kerugian biaya sekitar 1,58% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Negara Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi jumlah kecelakaan. Salah satu parameter untuk menentukan analisis biaya-manfaat dari kelayakan suatu pekerjaan jalan diperlukan biaya kecelakaan. Penelitian ini bertujuan menghitung nilai VoSL, biaya satuan korban kecelakaan dan biaya kecelakaan yang melibatkan sepeda motor di Kota Bandung menggunakan metode InDeV (2016) dengan 3 pendekatan perhitungan yaitu biaya restitusi, human capital dan willingness to pay. Nilai VoSL diperoleh dengan melakukan wawancara pengguna sepeda motor mengenai kemauan membayar lebih alat keselamatan. Komponen biaya satuan korban adalah biaya medis, biaya mengunjungi korban di rumah sakit, hilangnya produktivitas, human cost dan biaya pemakaman. Human cost meninggal dunia diperoleh dari nilai VoSL dikurangi konsumsi yang hilang dan human cost luka berat dan luka ringan didapatkan dari persentase nilai VoSL. Komponen biaya kecelakaan adalah biaya satuan korban ditambah dengan biaya kerusakan properti, biaya administrasi dan biaya kemacetan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan VoSL Rp.2,3 milyar. Biaya satuan korban meninggal dunia sebesar Rp.3,08 milyar, luka berat Rp.333 juta dan luka ringan sebesar Rp.24,9 juta. Biaya satuan kecelakaan fatal di jalan arteri sebesar Rp.3,23 milyar, kecelakaan serius Rp.451 juta dan kecelakaan ringan Rp.114 juta. Biaya satuan kecelakaan fatal di jalan kolektor sebesar Rp.3,16 milyar, kecelakaan serius Rp.381 juta dan kecelakaan ringan Rp.69,4 juta. Biaya satuan kecelakaan fatal di jalan lokal sebesar Rp.3,09 milyar, kecelakaan serius Rp.338 juta, dan kecelakaan ringan Rp.29,8 juta.