ABSTRAK Larasati Devi Adani
PUBLIC Alice Diniarti 2019 TS PP LARASATI DEVI ADANI 1-ASLI.pdf)u
PUBLIC Alice Diniarti
Proses kegiatan eksplorasi ladang minyak dan gas membutuhkan infrastruktur
berupa struktur anjungan lepas pantai. Struktur ini perlu didesain optimum
menggunakan standar desain yang berlaku agar dapat menahan beban peralatan dan
lingkungan nantinya. Standar yang umum digunakan diterbitkan oleh American
Petroleum Institute (API), yang mengadaptasi kondisi perairan di Teluk Meksiko.
Kondisi perairan di Teluk Meksiko relatif lebih ekstrim dibandingkan di Indonesia
sehingga butuh pengkajian ulang mengenai penerapan faktor beban lingkungan di
Indonesia.
Studi kasus dilakukan untuk struktur unbraced monopod yang terletak di Laut Jawa
dan Laut Natuna dengan meninjau nilai Collapse Base Shear dan Indeks
kehandalan (?). Struktur dimodelkan menggunakan standar API RP 2A WSD dan
API RP 2A LRFD di bawah kondisi operasi dan badai, diasumsikan un-manned.
Analisis collapse menggunakan pushover statik menghasilkan nilai RSR minimum
dari seluruh struktur studi kasus memenuhi kriteria minimum 0.8. Proses analisis
kehandalan menggunakan metode First Order Reliability Method II (FORM II).
Nilai indeks kehandalan struktur (?) sangat kecil, jauh dari nilai indeks kehandalan
target yang dikeluarkan oleh DNV sebesar 3.71. Namun hal tersebut tidak terjadi
pada struktur yang didesain di Laut Jawa pada kondisi operasi, dimana nilai indeks
kehandalan struktur (?) mencapai nilai 4.39. Adapun nilai faktor beban lingkungan
yang didapatkan sebesar 6.31 untuk kondisi badai di Laut Jawa. Sedangkan pada
Laut Natuna dipilih faktor beban lingkungan sebesar 5.61 untuk kondisi operasi dan
7.15 untuk kondisi badai.