digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019 TA PP ANGGI JASMINE AVLINE A. 1.pdf ]
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Kepopuleran yang cukup rendah bagi bunga Raflesia menjadi sebuah penghalang untuk peningkatan konservasi bunga tersebut. Dengan penggabungan teknik tenun songket dalam pengolahan motif bunga Raflesia pada tekstil menjadi sebuah peluang untuk mengenalkan kembali seberapa pentingnya pelestarian bunga endemik Indonesia ini. Tenun merupakan identitas bangsa sehingga penggunaan teknik tenun songket sebagai proses pembuatan karya yang mewakili identitas suatu budaya dan motif-motif yang berada pada tenun biasanya mewakili dimana tenun itu berasal, dan dalam penelitian ini juga diterapkan hal yang sama agar citra bunga raflesia sendiri dapat lebih dikenal lewat media tekstil khususnya tenun. Kepopuleran yang cukup rendah bagi bunga Raflesia menjadi sebuah penghalang untuk peningkatan konservasi bunga tersebut. Dengan penggabungan teknik tenun songket dalam pengolahan motif bunga Raflesia pada tekstil diharapkan dapat membuka peluang untuk mengenalkan kembali seberapa pentingnya pelestarian bunga endemik Indonesia ini. Teknik tenun beragam jenisnya tergantung motif yang dibuat makan teknik yang digunakan juga berbeda. Dalam penelitian ini tenun dengan teknik songket atau yang dapat disebut dengan supplementary weft digunakan untuk menggambarkan citra bunga raflesia agar lebih hidup. Penggabungan teknik tenun Nishijin-ori dan tenun ulos digunakan untuk mengangkat perpaduan budaya oriental dalam desain ini.