digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hasan Nashrullah
PUBLIC didi kusnendi

Ikan nila merupakan komoditas yang memiliki prospek cukup baik untuk dikembangkan. Permasalahan ikan nila yang sangat rentan busuk, diperlukan adanya pengoptimalisasian umur simpan ikan. Salah satu penanganan ikan nila yaitu dengan cara fillet, dipilih karena meningkatkan harga jual dan ketertarikan dikalangan konsumen, selain itu membuang bagian yang menyebabkan busuknya ikan. Optimalisasi filet ikan nila dapat dilakukan dengan pengaplikasikan edible coating dan penambahan ekstrak mentimun sebagai antimikroba. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh mutu filet ikan nila selama 20 hari penyimpanan. Parameter yang diuji yaitu penyusutan berat, TVB-N, pH, TPC (Total Plate Count) dan organoleptik di 2 jenis kemasan yaitu vakum dan MAP. Berdasarkan penelitian, perlakuan edible coating dengan ekstrak lemon 10% kemasan MAP merupakan perlakuan terbaik dilihat dari beberapa parameter, yaitu nilai laju penyusutan berat sebesar 0,25 % perhari, TVB-N 24,5 mgN/100g, nilai pH 6,15, TPC (Total Plate Count) bakteri 9,81 CFU/g, organoleptik hari ke 10 kenampakan sebesar 5,9; aroma 5,95; tekstur 6,85; warna 5,95; dan rasa 6,9.