digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Neneng Rimayanti
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Neneng Rimayanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Neneng Rimayanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Neneng Rimayanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Neneng Rimayanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Neneng Rimayanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Neneng Rimayanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Neneng Rimayanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Neneng Rimayanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 8 NENENG RIMAYANTI
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Neneng Rimayanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sarana transportasi di Yogyakarta. Dalam suatu pembangunan bandara, khususnya bandara bagian sisi darat diperlukan suatu sistem drainase guna menghindari terjadinya genangan dan banjir yang bisa menimbulkan kerusakan infrastruktur yang disebabkan oleh genangan air. Perencanaan sistem drainase sisi darat ini dimaksudkan untuk merencanakan skema drainase berdasarkan masterplan yang tersedia, merencanakan dimensi saluran serta kegiatan operasi dan pemeliharaannya. Layout jaringan drainase dibagi menjadi 2 bagian yaitu saluran bagian selatan JJLS dan bagian utara JJLS, untuk rencana pembuangannya direncanakan dibuang ke 4 tiitk outlet pembuangan yaitu Sungai Bogowonto, Sungai Serang, Kali Carik Barat dan Kali Carik Timur. Dalam perhitungan debit beban drainase kala ulang 10 tahun dihitung dengan menggunakan metode rasional dimana intensitas hujan dihitung dengan menggunakan metode mononobe dan waktu konsentarasi dihitung dengan metode SNI drainase jalan yang terdiri dari waktu lahan ditambah dengan waktu saluran. Untuk perhitungan dimensi saluran dihitung dengan rumus manning dengan bahan dasar beton dan dihitung sesuai dengan debit rencana saluran, dari perhitungan rumus manning didapat dimensi yang bervariasi. Debit banjir DAS dihitung dengan metode ITB-1, dari hasil perhitungan superposisi hidrograf didapat debit puncak periode ulang 25 sungai bogowonto sebesar 659,2 m3/s dan sungai serang 595,1 m3/s, kemudian debit hidrograf tersebut dimodelkan dengan menggunakan software HEC-RAS dimana pemodelan ini bertujuan untuk mengetahui muka air banjir sungai, sehingga dari muka banjir tersebut bisa direncanakan elevasi saluran rencana. Untuk perencanaan operasi dan pemeliharaan direncanakan akan dilakukan pada saluran drainase, dan gorong-gorong.