digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alif Abdul Aziz
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Hama wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens Stal) merupakan salah satu faktor pembatas yang menyebabkan penurunan produksi padi. Berdasarkan data yang ada, Jawa Barat merupakan provinsi yang terkena dampak serangan hama wereng paling parah sedangkan provinsi Jawa Barat adalah lumbung padi utama 10 tahun terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak unsur-unsur iklim terhadap luas serangan hama wereng cokelat di Jawa Barat. Unsur iklim yang digunakan pada penelitian ini adalah suhu, kelembapan dan curah hujan sebagai variabel bebas (x) dan luas serangan hama wereng cokelat digunakan sebagai variabel terikat (y). Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi kuadratik. Analisis regresi kuadratik digunakan untuk menyatakan hubungan antara luas serangan dengan faktor iklim melalui koefisien determinasi (R2) yang didapatkan. Pada penelitian ini juga dilihat pengaruh dari angin terhadap sebaran serangan hama secara spasial di Jawa Barat. Berdasarkan analisis regresi kuadratik, suhu adalah parameter iklim yang paling berpengaruh dengan nilai R2 sebesar 34% pada DJF, 15,8% pada MAM, 16,4% JJA dan 6% pada SON. Kelembapan berpengaruh signifikan pada SON dengan R2 40% dan curah hujan memiliki R2 yang kecil sehingga tidak dapat ditunjukkan bahwa curah hujan berpengaruh terhadap luas serangan hama secara signifikan. Angin berpengaruh terhadap sebaran luas serangan hama pada periode DJF dan JJA dengan laju rata-rata yaitu 2-5 m/s.