digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK SUSVIKA.pdf ]
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Industri Mikro dan Kecil (IMK) merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Penyebabnya adalah industri ini mampu menyerap banyak tenaga kerja di berbagai daerah di Indonesia. Dalam industri ini tidak ada tuntutan atas pendidikan terakhir/gelar yang mengakibatkan siapapun dapat terjun ke bidang tersebut sehingga menarik untuk dikaji bagaimana pemetaan tingkat pendidikan yang ditamatkan pengusaha Industri Mikro dan Kecil (IMK) di Indonesia. Dalam tugas akhir ini dilihat karakter hubungan antara 34 provinsi dan 7 tingkat pendidikan menggunakan metode Analisis Korespondensi. Dengan berbagai skenario pengelompokkan provinsi diperoleh kesimpulan bahwa semakin sedikit jumlah sub kategori maka hasil pemetaan semakin akurat.