digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Investigasi mengenai keberadaan microfractures dalam batuan merupakan hal yang penting dalam bidang eksplorasi dan pengembangan minyak bumi baik untuk reservoir hidrokarbon konvensional maupun non-konvensional. Sebagian besar metode yang digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan microfractures dalam batuan adalah teknik analisis gambar pada skala mikro. Namun, belum banyak penelitian yang membahas mengenai hubungan antara keberadaan microfractures dengan sifat batuan. Di sisi lain, pengetahuan mengenai batas rentang nilai critical porosity dimana microfractures berkembang merupakan hal yang sangat penting bagi ahli geologi dan perminyakan untuk memprediksi keberadaan dan distribusi microfractures, serta memperkirakan nilai permeabilitas batuan. Pada penelitian ini, dikembangkan suatu metode penentuan rentang nilai critical porosity dimana microfractures bersifat konduktif, menggunakan data Routine Core Analysis (RCA) dan hasil analisis petrografi yang berasal dari tiga reservoir karbonat yang berbeda. Karena microfractures merupakan hasil dari proses diagenesis yang terjadi secara alamiah, maka metode rock typing yang digunakan akan didasarkan pada hubungan permeabilitas dan porositas pada kondisi lingkungan pengendapan dan diagenesis yang sama yaitu metode Pore Geometry Structure (PGS). Selanjutnya data Special Core Analysis Laboratory (SCAL) yang tersedia akan digunakan dalam menentukan hubungan parameter petrofisik batuan yaitu permeabilitas, porositas, dan saturasi air. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh bahwa adanya microfractures sangat mempengaruhi parameter petrofisik batuan khususnya nilai permeabilitas. Plot antara permeabilitas terhadap porositas menunjukkan bahwa terdapat sampel yang memiliki microfractures konduktif dan microfractures nonkonduktif pada setiap rock type yang dibatasi oleh rentang nilai critical porosity. Selain itu, hubungan saturasi air tertinggal (Swirr) terhadap permeabilitas (k) menunjukkan bahwa pada sampel SCAL dengan microfractures konduktif memiliki nilai permeabilitas yang besar untuk nilai saturasi yang sama, sehingga dapat ditentukan persamaan permeabilitasnya.