digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Tamara Meitasari Indrayani
PUBLIC Alice Diniarti

Hujan terlokalisir atau localized rainfall yang terekam per 10 menit dapat menghasilkan produk gridded curah hujan yang berbeda-beda. Sebelumnya sudah ada penelitian yang menganalisis pola aktivitas konvektif di Cekungan Bandung. Namun, belum dianalisis secara distribusi spasial menggunakan metode interpolasi yang menyesuaikan topografi Cekungan Bandung. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu mengidentifikasi distribusi spasial titik inisialisasi regenerasi sel konvektif di Cekungan Bandung dari gridded data dengan metode interpolasi Ordinary Kriging, Barnes, Cressman, Linear, dan Radial Basis Function (RBF), menentukan metode interpolasi yang sesuai dengan topografi Cekungan Bandung, serta membandingkan hasil gridded data dengan Citra Satelit Himawari 8 dan Radar Global Precipitation Measurement (GPM) untuk evaluasi analisis regenerasi sel konvektif. Produk gridded curah hujan menunjukkan bahwa inisialisasi regenerasi sel konvektif di Cekungan Bandung bisa terjadi dari arah tengah, utara, timur, selatan, dan barat, baik di daerah pegunungan maupun lembah. Metode Cressman merupakan metode yang paling sesuai dengan topografi Cekungan Bandung. Hasil produk grid data berbeda bila dibandingkan dengan data Citra Satelit Himawari 8 dan belum dapat dibandingkan dengan data radar GPM. Pembuatan produk gridded curah hujan menjadi langkah yang sangat penting untuk dilakukan dalam menganalisis regenerasi sel konvektif karena dapat menunjukkan gambaran yang realistis terhadap wilayah kajian.