digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC karya


Lebih dari 10 juta penduduk Indonesia yang terkena Diabetes hingga tingkat prevalensinya di Indonesia mencapai 6,2%. Bahkan pada tahun 2013, Indonesia dinobatkan sebagai salah satu negara dengan jumlah pengidap Diabetes teratas dunia. Salah satu komplikasi akibat diabetes tipe ini adalah terjadinya gangguan penglihatan yang disebut Diabetic Retinopathy (DR). Maka dibutuhkan banyak dokter spesialis mata yang kompeten untuk terus melakukan monitoring demi mencegah komplikasi penyakit DR yang lebih buruk. Oleh karena itu dokter residen dalam kedokteran mata membutuhkan sarana belajar untuk meningkatkan kemampuannya melakukan diagnosis agar dapat menegakkan diagnosis dengan cepat dan akurat. Salah satu solusi untuk berlatih melakukan diagnosis adalah dengan memanfaatkan citra fundus digital. Salah satu aplikasi web bernama Optan telah dikembangkan sebagai sarana berlatih untuk melakukan diagnosis pada kelainan citra fundus dengan cara memberi anotasi secara manual. Fungsi-fungsi yang digunakan pada halaman anotasi web Optan mengadaptasi kode dari aplikasi untuk anotasi berbasis web bernama VIA yang dikembangkan oleh Visual Geometry Group, University of Oxford. Komponen pembangun web dari VIA dibuat menggunakan HTML5, CSS, dan Javascript. Antarmuka aplikasi web Optan dirancang dengan layout yang sederhana sehingga mudah dimengerti oleh pengguna. Sebagai tambahan untuk tampilan halaman lainnya, pada proyek ini digunakan framework front-end yaitu Bootstrap. Untuk menilai seberapa mudah aplikasi digunakan, dilakukan survey terhadap 16 responden yang berasal dari tiga latar belakang profesi berbeda. Responden diminta untuk mencoba aplikasi Optan dan mengisi kuesioner QUIS untuk menilai kepuasan terhadap antarmuka dari sistem. Hasil survey menunjukkan bahwa tampilan aplikasi web Optan cukup mudah untuk dimengerti dan digunakan dengan skor nilai rata-rata 7,3 dari rentang 0 hingga 9.