digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Berkembangnya teknologi desain dan konstruksi pesawat terbang membuat kebutuhan akan inovasi material semakin meningkat. Saat ini, material komposit sudah banyak digunakan di seluruh dunia dalam berbagai bidang karena rasio kekuatan dan beratnya yang tinggi, ketahanannya terhadap korosi, dan kemudahan material tersebut untuk difabrikasi. Struktur sandwich merupakan salah satu contoh material komposit yang memiliki konsep desain struktural yang menarik, karena dengan pemilihan bahan dan geometri yang tepat, konstruksi yang memiliki rasio kekakuan terhadap bobot yang tinggi dapat dicapai. Struktur sandwich umumnya digunakan dalam struktur yang membutuhkan kekuatan, kekakuan, dan efisiensi berat. Untuk mengetahui kekuatan struktur sandwich perlu dilakukan pengujian, salah satu metode pengujian yang dilakukan adalah flatwise tensile test. Pada penelitian ini, penulis melakukan variasi terhadap metode pembersihan dan pengeringan core serta metode bonding. Ketiga variasi tersebut merupakan bagian proses preparasi spesimen. Pengujian ini membutuhkan lima buah spesimen untuk setiap konfigurasi (variasi), yang nantinya spesimen tersebut akan ditarik sampai terjadi failure, baik itu terjadi di dalam core, ikatan core to facing, atau ikatan facing to block. Hasil pengujian yang didapat memperlihatkan bahwa nilai rata-rata kekuatan tarik mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil penelitian serupa yang dilakukan oleh PT. Dirgantara Indonesia. .