digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Michael T.pdf?
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Semivariogram adalah suatu diagram variansi yang digunakan untuk mengkuantifikasi hubungan spasial antar observasi. Semivariogram anisotropik merupakan semivariogram yang dipengaruhi oleh arah dan jarak antar sepasang lokasi. Semivariogram anisotropik, berdasarkan nilai range dan sill, dapat dibagi menjadi semivariogram anisotropik geometri dan zonal. Transformasi geometri, berupa rotasi dan scaling, diterapkan pada perhitungan lag jarak. Perhitungan tersebut menghasilkan suatu jarak yang baru untuk mereduksi semivariogram berarah menjadi satu semivariogram dengan nilai range yang dibakukan menjadi 1 satuan. Suatu perusahaan kelapa sawit di Morowali, Sulawesi Tengah melakukan pemantauan bulanan untuk menghitung banyak serangan hama tikus. Pemantauan ini dilakukan pada beberapa blok, dengan masing-masing blok memiliki 225-375 titik sampel. Serangan hama tikus tercatat dengan 3 jenis serangan berdasarkan periode serangan, yaitu: serangan lama, baru, dan kombinasi lama dan baru. Hasil taksiran nilai range dan sill berdasarkan hasil perhitungan semivariogram eksperimental, yaitu: range maksimum dan minimum adalah 34,5 dan 6, serta sill 9,4. Dengan demikian, data ini cocok dimodelkan dengan semivariogram anisotropik geometri. Model teoritis yang digunakan yakni: sferis, eksponensial, dan Gaussian. Ketiga model tersebut sesuai dengan data setelah divalidasi menggunakan statistik uji Q1 dan Q2dengan kisaran Q1 0,0391 - 0,2442 dan kisaran Q2 0,5474 – 0,6418.