Perpustakaan Digital ITB

Selada laut (Ulva lactuca) merupakan golongan makroalga yang tumbuh secara liar dan berpotensi sebagai bahan baku ekstraksi senyawa fitosterol yang berguna dalam bidang kosmetik, kesehatan, dan makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan produksi biomassa, produksi fitosterol, serta produktivitas melalui optimasi rasio nitrogen terhadap fosfor serta elisitasi asam salisilat. Kultivasi dilakukan pada medium air laut selama 10 hari dengan kepadatan 0,117 g/cm2. Ekstraksi dilakukan dengan metode reflux menggunakan pelarut heksana. Penentuan sisa nutrisi menggunakan Metode Nessler untuk ammonia, dan asam askorbat untuk fosfat. Pada penelitian ini, perlakuan rasio nitrogen terhadap fosfor menghasilkan biomassa dan fitosterol tertinggi dihasilkan pada rasio 10:1, secara berturut-turut yakni 2,427 ± 0,031 g dan 0,0188 g fitosterol/g berat kering. Elisitasi dengan asam salisilat menghasilkan biomassa yang stabil seiring bertambahnya konsentrasi asam salisilat, dengan produksi fitosterol tertinggi pada perlakuan 200 ?M, sebesar 0,04 g fitosterol/g berat kering. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa estimasi produktivitas fitosterol tertinggi dapat mencapai 0,58 ton/hektar tahun dengan perlakuan elisitasi asam salisilat 200 ?M.