digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Raisha Shadrina.pdf?
PUBLIC Taupik Abidin

Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi faktor pendorong pengguna transportasi berbasis rel dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Tinjauan pustaka dan observasi dilakukan dalam penyusunan serangkaian hipotesis penelitian ini. Faktor pendorong pengguna MRT terdiri dari aspek sosial dan demografi, aspek kualitas layanan, theory of planned behavior dan faktor eksternal. Dalam penelitian ini, Taipei Metro digunakan sebagai dasar penelitian dengan responden yang terdiri dari penduduk asli Taiwan, penduduk Indonesia yang tinggal di Taiwan dan orang asing yang tinggal di Taiwan. Survei menggunakan kuesioner dilakukan terhadap 276 responden dengan area sebaran Taipei dan sekitarnya. Data yang terkumpul diolah dengan analisis deskriptif, korelasi dan analisis regresi hirarkis untuk intentsi orang dalam menggunakan MRT. Berdasarkan hasil studi, terdapat 5 faktor pendorong intensi pengguna MRT yaitu Subjective Norm (b=0.214, P<0.05), Perceived Behavioral Control (b=0.429, P<0.05), Walking Distance (b=0.100, P<0.05), Weather Condition (b=0.145, P<0.05), dan Parking Issue (b=0.117, P<0.05). Perceived Behavioral Control menempati porsi yang besar dalam menjelaskan intensi pengguna Moda Raya Terpadu. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi penyelenggara transportasi dalam menyusun strategi dan menjalankan layanan transportasi berbasis rel.