digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ikyu Tirtodimedjo
Terbatas Sandy Nugraha
» ITB

Jumlah produksi sampah di Indonesia khususnya di Kota Bandung setiap tahun semakin meningkat. Hal ini tidak diimbangi dengan adanya sarana pengolahan sampah yang berkelanjutan yang mampu mengolah seluruh sampah yang diproduksi menjadi bahan lain yang bermanfaat. Oleh karena itu, BPPT beserta Pemprov Jawa Barat berencana untuk membangun Pusat Pengolahan Sampah-Energi Berbasis Green Facilitiy di TPST Sarimukti, Bandung Barat. Fasilitas yang ke depannya mampu menjadi jawaban solusi pengolahan sampah yang efisien dan berkelanjutan untuk Kota Bandung dan sekitarnya. Lahan memiliki luasan sebesar 30 Ha, tersusun dari 5 Ha lahan khusus bangunan industri pengolahan sampah serta 25 Ha lahan yang akan mengalami rehabilitasi pengembalian fungsi RTH pada lahan. Disamping fungsi industri, proyek juga memiliki beberapa fungsi lain, diantaranya fungsi wisata, komersial serta pendidikan. Proyek ini akan berfokus pada fungsi wisata, serta pendidikan dalam perancangan desain lahan. Isu utama yang diangkat dalam pengembangan proyek ini adalah isu Green Facility, Public Acceptance, serta Responsive Design. Isu ini ke depannya akan menghasilkan solusi desain yang akan dipergunakan dalam perancangan proyek. Konsep desain sendiri mengedepankan aspek lanskap sebagai isu yang paling berpengaruh dalam proses perancangan. Membawakan konsep desain kelahiran kembali menyatakan bahwa lahan TPST yang dahulu mati kini hidup kembali dan bersemi.