digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK JAMES PRATAMA
PUBLIC Dewi Supryati

bersifat multidimensi, sehingga untuk mengetahui tingkat usability dari sebuah sistem, berbagai variabel lain perlu digunakan. Sebagian penelitian menganggap usability sebagai variabel unidimensional dan mengukurnya secara langsung, sebagian penelitian menjabarkan usability kedalam beberapa variabel lain, dan sebagian penelitian mengembangkan interaction design principles yang dianggap mampu meningkatkan usability. Penelitian-penelitian terdahulu terkait usability electronic medical record (EMR) telah menghasilkan berbagai framework, panduan evaluasi, bahkan standar perancangan EMR. Namun, hingga saat ini berbagai rumah sakit di Indonesia masih enggan menerapkan EMR secara menyeluruh, dan salah satu alasannya adalah tingkat usability EMR yang belum cukup memuaskan. Pada penelitian ini, usability EMR akan dimodelkan ke dalam model formatif dan dievaluasi menggunakan metode structural equation modeling. Penelitian ini bertujuan untuk menguji signifikansi hubungan antara usability EMR dengan berbagai variabel yang dianggap membentuknya, yang dapat dikelompokkan kedalam perceived usability dan measured usability. Variabel measured usability yang akan diukur secara kuantitatif adalah effectiveness dan efficiency. Variabel perceived usability yang akan diukur secara kualitatif adalah user interface, user experience, dan information architecture. Seluruh variabel dan indikator yang digunakan diturunkan dari hasil penelitian-penelitian terdahulu. Model yang dikembangkan akan diimplemantasikan pada eksperimen near live yang melibatkan dokter muda sebagai responden. Data yang terkumpul akan diuji dengan metode partial least square structural equation modeling (PLS SEM). Berdasarkan hasil eksperimen, peneliti menemukan bahwa perceived usability saja tidak cukup apabila digunakan untuk mengukur usability EMR secara utuh, karena responden mengalami kesulitan untuk menginterpretasikan permasalahan usability yang dirasakan selama penggunaan EMR kedalam poin poin jawaban kuesioner. Disamping itu, perceived usability EMR dan measured usability EMR juga terbukti tidak berkorelasi sehingga kedua variabel tersebut memang memberikan gambaran usability EMR yang berbeda dan saling melengkapi satu sama lain.