digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019 TA PP EVANDER CLAUDIO 1.pdf)u
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Menurut World Health Organisasi (WHO) Kesehatan mental adalah “landasan untuk kesejahteraan individu dan berfungsinya suatu komunitas secara efektif.” WHO memperkirakan lebih dari 450 juta orang di seluruh dunia menderita gangguan mental. Data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018, menunjukkan bahwa Indonesia memiliki prevalensi rumah tangga dengan anggota yang menderita gangguan mental sebesar 7 per 1000 dengan cakupan pengobatan 84,9 persen. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar 6 persen. Sebab itu persoalan kesehatan jiwa tidak bisa dianggap sepele. Perlu dicegah dan dikendalikan dengan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Sebagai bagian kecil dari upaya penyembuhan, industri desain interior dapat berperan dan berkontribusi secara positif dalam membangun lingkungan dan fasilitas kesehatan sebagai salah satu cara untuk memaksimalkan kekuatan restoratif sebuah ruang kepada penderita gangguan mental secara umum. Diharapkan hasil dari perancangan ini dapat berguna bagi kedua belah pihak; penderita dan masyarakat awam, mengenai eksistensi gangguan mental.