digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Pratiwi Kusumawardani
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Pratiwi Kusumawardani
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Pratiwi Kusumawardani
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Pratiwi Kusumawardani
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Pratiwi Kusumawardani
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Pratiwi Kusumawardani
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Pratiwi Kusumawardani
PUBLIC Alice Diniarti

Penggunaan GPS untuk berbagai aplikasi semakin meningkat, baik untuk ke- perluan sains, pemantauan cuaca, kebutuhan militer, maupun berbagai aspek bisnis lain. Dampak pada aspek ekonomi dan pembangunan teknologi adalah salah satu bukti dari aplikasi satelit navigasi. Selain itu, satelit navigasi ju- ga berguna untuk drones ataupun automatic vehicle lain yang membutuhkan performa yang sangat tinggi, terutama dalam akurasi dan integrity. Akurasi penentuan posisi dari sistem navigasi satelit dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: geometri relatif posisi satelit navigasi terhadap user eror akibat perbedaan clock antara satelit dan receiver (user) efek ionosfer signal scattering. Selain akurasi penentuan posisi, performa Satelit Navigasi berbasis satelit ditentukan juga oleh parameter Availability. Availability didenisikan sebagai jangka waktu dimana user (receiver ) memiliki akses ke minimal 4 satelit. Untuk membantu perancangan konstelasi satelit navigasi yang optimum dikembangkan perangkat lunak penghitung availability sistem konstelasi sate- lit. Perangkat lunak berupa propagator orbit dari N buah satelit penyusun konstelasi yang dilengkapi dengan formula untuk menentukan ada tidaknya akses ke suatu posisi di muka bumi. Dalam penerapan untuk perancangan konstelasi satelit orbit rendah de- ngan misi navigasi regional Indonesia, penggunaan konstelasi dengan 4 bidang orbit dibuktikan memiliki karakteristik gracefull degradation terbaik. Juga availability minimal 50% dapat diperoleh dengan total hanya 24 satelit penyu- sun konstelasi.