ABSTRAK Jauhar Salsabila Tanjung
PUBLIC Dedi Rosadi COVER Jauhar Salsabila Tanjung
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 1 Jauhar Salsabila Tanjung
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 2 Jauhar Salsabila Tanjung
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 3 Jauhar Salsabila Tanjung
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 4 Jauhar Salsabila Tanjung
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 4 Jauhar Salsabila Tanjung
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 4 Jauhar Salsabila Tanjung
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 4 Jauhar Salsabila Tanjung
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 4 Jauhar Salsabila Tanjung
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 4 Jauhar Salsabila Tanjung
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 5 Jauhar Salsabila Tanjung
PUBLIC Dedi Rosadi PUSTAKA Jauhar Salsabila Tanjung
PUBLIC Dedi Rosadi
Lapangan Sekip merupakan salah satu lapangan minyak dan gas bumi yang berada di Blok
ONWJ, Cekungan Jawa Barat Utara, Jawa Barat. Lapangan ini memiliki luas sekitar 104
km2 dan merupakan lapangan tahap pengembangan. Penelitian dilakukan pada interval FS 2
– FS 10 yang merupakan bagian dari Formasi Cibulakan Atas. Terdapat empat reservoir
yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan untuk menentukan lingkungan
pengendapan dan fasies, evaluasi formasi dan distribusi properti petrofisika, serta pemetaan
bawah permukaan untuk menentukan geometri reservoir. Estimasi cadangan hidrokarbon
dilakukan untuk mengetahui besarnya volume Original Oil in Place (OOIP) maupun
Original Gas in Place (OGIP). Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data batuan
inti, dan log sumur dari 33 sumur di daerah penelitian.
Hasil analisis batuan inti menunjukkan bahwa litofasies penyusun interval FS 2 – FS 10
adalah enam litofasies batupasir yaitu F1, F2, F3, F4, F5, dan F6, satu fasies batulempung
yaitu F7 dan satu fasies batugamping yaitu F8. Berdasarkan analisis batuan inti, ichnofossil,
dan elektrofasies, interval penelitian diinterpretasikan berada pada lingkungan pengendapan
transgressive tidal sand ridges berumur Miosen Tengah. Asosiasi fasies berupa AF1 (Tidal
Dominated Lower Shoreface), AF2 (Tidal Dominated Upper Shoreface), dan AF3
(Transgressive Lower Shoreface) dengan peta ketebalan geometri reservoir sand ridge
menunjukkan arah umum pengendapan Timur Laut – Barat Daya. Selanjutnya, pemodelan
reservoir statis dilakukan untuk memodelkan fasies dan petrofisika. Distribusi properti
petrofisika diantaranya porositas efektif, permeabilitas, dan saturasi air efetkif secara
kualitatif dikontrol oleh persebaran fasies dengan arah Timur Laut – Barat Daya.
Hasil estimasi cadangan menunjukkan volume dari interval Reservoir 1 sebesar 3,22 BCF
gas dan 3,96 MMBL minyak, Reservoir 2 sebesar 0,90 BCF gas dan 0,49 MMBL minyak,
Reservoir 3 sebesar 0,14 BCF gas dan 1,89 MMBL minyak, serta Reservoir 4 sebesar 2,69
BCF gas dan 1,89 MMBL minyak.