Perpustakaan Digital ITB

Subsektor kuliner merupakan industri paling besar yang mendominasi 41.69% dari keseluruhan ekonomi kreatif. Asikin Aja merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang kuliner. Perusahaan ini telah mengembangkan banyak produk kuliner, namun tidak ada satupun yang sukes masuk ke dalam pasar. Dengan menggunakan fishbone analisi, diketahui bahwa Asikin Aja mengalami berbagai macam masalah. Kurangnya pemahaman mengenai keinginan konsumen, manajemen tim yang buruk, dan buruknya rencana pengembangan produk membuat Asikin Aja kesulitan mengembangkan produk baru. Untuk mengatasi masalah yang dihadapi Asikin Aja, diperlukan metode yang tepat. Terdapat empat metode yang dianalisis yaitu: Kanban, Waterfall, Scrum, dan Lean Startup. Setelah melakukan analisis, peneliti memilih Lean Startup sebagai metode yang cocok untuk menyelesaikan masalah pengembangan produk di Asikin Aja. Setelah memilih Lean Startup, peneliti membuat perencanaan dan melakukan implementasi langsung dengan membuat produk minimum yang layak. Dengan melakukan tes produk secara langsung kepada konsumen, diketahui bahwa hipotesis dapat terpenuhi dengan melakukan satu kali iterasi.