digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini membahas tentang film karya Damien Chazelle yang berjudul La La Land yang dirilis tahun 2016. Film ini berkisah tentang seorang musisi dan calon aktris yang bertemu dan jatuh cinta di Los Angeles. Judulnya mengacu pada singkatan nama kota Los Angeles dan ungkapan yang berarti dunia impian. Dalam penelitian dipetakan penggunaan pakaian berdasarkan perkembangan karakter yang tampil pada film. Untuk itu digunakan analisis citra visual terhadap pakaian yang dikenakan oleh pemeran utama laki-laki (Sebastian) dan perempuan (Mia). Diteliti respon audiens perempuan terhadap gaya busana karakter mengikuti perkembangan moodnya dalam film. Respon diidentifikasi menggunakan kuesioner terhadap 357 orang dan untuk memperkuat argument terhadap hasil kuesioner, dilakukan wawancara terhadap 6 perempuan yang dianggap mengikuti tren busana serta memiliki keterkaitan terhadap film La La Land. Dan dengan kuesioner dan wawancara ini menghasilkan bahwa kelompok usia lebih dari 23 tahun yang paling terpengaruh pada tampilan kostum dalam film dibanding kelompok usia kurang dari 23 tahun. Dan pakaian berpengaruh terhadap gaya busana remaja dengan beberapa faktor yaitu, pakaian yang dikenakan berwarna mencolok dan saling kontras dengan pakaian lain, tampil pada adegan penting dalam film, dan pakaian yang dikenakan memberi efek khusus yang dapat menarik perhatian audiens.