ABSTRAK Aldi Sulthan Fauzi
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
COVER Aldi Sulthan Fauzi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Aldi Sulthan Fauzi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Aldi Sulthan Fauzi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Aldi Sulthan Fauzi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Aldi Sulthan Fauzi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Aldi Sulthan Fauzi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Aldi Sulthan Fauzi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Polietilen Tereftalat (PET) adalah jenis polimer yang banyak dimanfaatkan sebagai
benda kerja dalam kehidupan karena memiliki sifat mekanik, fisik, dan kimia yang baik serta
mudah diproses. Secara alami, PET bersifat hidrofilik. Untuk aplikasi tertentu, diperlukan
permukaan PET yang bersifat menolak air (superhidrofobik). Permukaan PET dapat
dimodifikasi dengan pelapisan material yang bersifat hidrofobik.
Modifikasi permukaan PET dilakukan dengan melapisi partikel organo modified silica
(ormosil), yang disintesis menggunakan metode sol-gel. Metode pelapisan permukaan PET
menggunakan deposisi spin coating, spray coating, dan pencelupan. Sebelum pelapisan
substrat PET diberi perlakuan kimia alkali dan pemberian zat adhesif. Sifat hidrofobik diuji
dengan mengukur sudut kontak dan sudut gelinding daru tetesan air 10 ?L. Pengaruh
temperatur substrat terhadap sudut kontak dilakukan dengan memanaskan substrat hingga
temperatur 100oC. Morfologi permukaan lapisan diamati dengan Scanning Electron
Microscope (SEM), dan gugus fungsi ikatan lapisan diamati menggunakan Fourier Transform
Infrared Spectroscopy (FTIR).
Hasil pengujian menunjukan bahwa polimer PET bersifat superhidrofobik dengan sudut
kontak maksimum sebesar 162° berhasil dibuat dengan spray coating dan pencelupan ormosil
pada permukaan PET yang dilapisi zat adhesif. Gugus C-H pada ormosil memegang peran
penting terbentuknya sifat superhidrofobik. Pemanasan PET superhidrofobik pada temperatur
80oC mengubah pembasahan menjadi hidrofilik dengan sudut kontak 56o. PET kembali bersifat
superhidrofobik ketika temperatur air kembali turun ke tempertur ruang.