digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Norontoko
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Norontoko
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Norontoko
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Norontoko
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Norontoko
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Norontoko
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Norontoko
PUBLIC Alice Diniarti

Afterburner yang terdapat pada pesawat F-5 E/F memiliki peranan yang sangat penting dalam misi yang diemban sebagai pesawat interceptor. Selama tahun 2005-2007 jumlah kegagalan yang paling besar yang terjadi pada pesawat F-5 E/F disebabkan oleh engine. Dari seluruh kegagalan engine, 61% diantaranya merupakan kegagalan sistem afterburner. Dalam penelitian ini dilakukan evaluasi dengan mengambil data dari catatan flight line dari Bulan Januari 2005 sampai dengan Desember 2007. Pengolahan data kegagalan menggunakan distribusi Weibull untuk mendapatkan nilai keandalan komponen yang menyusun sistem afterburner kemudian dilakukan analisis menggunakan Fault Tree Analysis. Analisis hasil evaluasi bertujuan untuk mendapatkan rekomendasi dilakukan dengan mencari literatur dan melakukan wawancara dengan pihak yang berkompeten. Dari hasil evaluasi dapat diketahui bahwa keandalan sistem afterburner yang ditinjau dari tahun 2005-2007 sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh rendahnya keandalan komponen yang menyusun sistem afterburner. Setelah dilakukan analisis ditemukan adanya karakteristik kegagalan yang tidak sesuai dengan modus kegagalan yang terjadi. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, hal ini diperkirakan disebabkan karena pengaruh komponen lain yang tidak bekerja secara optimal. Selain itu didapatkan juga beberapa metode pengetesan yang dapat dilakukan pada komponen afterburner untuk meningkatkan keandalan sebagai saran.