digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Gilang Pangestu
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Gilang Pangestu
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Gilang Pangestu
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Gilang Pangestu
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Gilang Pangestu
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Gilang Pangestu
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

DAFTAR Gilang Pangestu
Terbatas Yoninur Almira
» ITB


Investasi merupakan hal yang sangat penting sebagai modal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Investasi dapat berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri maupun Penanaman Modal Asing. Investasi ditanamkan pada sektor primer, sekunder, maupun tersier. Investasi dihipotesiskan berhubungan secara kuat dengan kesejahteraan. Diantara banyak indikator kesejahteraan, ada empat indikator yang dianggap mewakili dan terkena dampak dari investasi, yaitu PDRB perkapita, IPM, Tingkat Pengangguran Terbuka, dan Persentase Penduduk Miskin. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Uji Korelasi Pearson, Scatter Plot, dan pentabelan pada kasus di setiap provinsi di Indonesia periode tahun 2007 sampai 2017. Setelah penelitian ditemukan ternyata PMDN sedikit lebih berpengaruh terhadap kesejahteraan dibandingkan dengan PMA. Setiap sektor investasi ternyata memiliki dampak tersendiri bagi kesejahteraan. Sektor primer tidak banyak menyejahterakan masyarakat. Sektor sekunder sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat namun potensinya terbatas. Sektor tersier memiliki potensi yang tidak terbatas dalam menyejahterakan masyarakatnya namun memerlukan SDM yang unggul. Investasi ternyata berhubungan kuat denga PDRB dan cukup berhubungan dengan Persentase Penduduk Miskin. Namun, investasi ternyata tidak memiliki hubungan langsung terhadap IPM dan Tingkat Pengangguran Terbuka.