digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Amrih Setiyono
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Amrih Setiyono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Amrih Setiyono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Amrih Setiyono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4A Amrih Setiyono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4B Amrih Setiyono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4C Amrih Setiyono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4D Amrih Setiyono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Amrih Setiyono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Amrih Setiyono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Amrih Setiyono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Amrih Setiyono
PUBLIC Alice Diniarti

Metode elemen hingga (FEM) sering digunakan untuk mempermudah analisis dalam proses evaluasi teknik suatu struktur mekanik yang kompleks. Metode elemen hingga merupakan suatu metode numerik pendekatan metode analitik. Penelitian ini menggunakan software MSC Nastran 4.5 untuk membuat model elemen hingga dan simulasi respon getaran struktur mekanik. Model elemen hingga struktur mekanik dapat diabsahkan (divalidasi) dengan cara membandingkan nilai frekuensi pribadi hasil analisis normal modes dan hasil pengujian Fungsi Respon Frekuensi (FRF). Model elemen hingga yang telah diabsahkan tersebut digunakan untuk meramalkan respon getaran struktur mekanik menggunakan metode analisis frequency/harmonic response yang tersedia dalam software tersebut. Eksitasi diberikan pada pondasi struktur mekanik sebagai representasi beban gempa. Hasil simulasi FEM dibandingkan dengan hasil eksperimental pada meja getar. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa respon getaran FEM mempunyai nilai yang berbeda dengan respon getaran eksperimental. Perbandingan antara respon getaran FEM dengan respon getaran eksperimental didefinisikan sebagai scaling factor. Harga scaling factor relatif konstan dan bernilai 2 pada rentang frekuensi eksitasi, yaitu 4,5 Hz, 5,5 Hz, 6,5 Hz, 7,5 Hz dan 8,5 Hz. Scaling factor dapat digunakan sebagai faktor kalibrasi dalam memprediksi respon getaran model elemen hingga struktur mekanik.