digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Makalah ini menggali interaksi perantara keuangan sebagai struktur keuangan dan perilaku agen keuangan dalam membentuk kesejahteraan ekonomi mengingat sifat dinamis ekonomi. Makalah ini bertindak sebagai jalan intuitif dengan kesimpulan yang saling terkait dari satu temuan ke temuan lainnya. Makalah ini mengangkat masalah ini dengan menyandingkan kebijakan ekonomi yang berlawanan (kebijakan tanpa riba dalam peradaban Yunani kuno dan kebijakan pasar modal dalam ekonomi modern) dan hasil ekonomi yang luar biasa dari ketidaksetaraan kekayaan. Ini menjelaskan bahwa struktur keuangan dan perilaku agen memiliki pengaruh yang lebih penting dibandingkan dengan instrumen keuangan dalam membentuk kesejahteraan. Melalui tinjauan historis, ini menunjukkan respons ekonomi (penerimaan dan adopsi tingkat bunga). Sintesis kualitatif menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi harus memiliki pendekatan pelengkap untuk mengatasi masalah struktural (risiko moral dan risiko kredit) dan perilaku (kecenderungan spekulatif agen dan kemampuan prediksi). Implikasi praktisnya adalah pemberian persyaratan modal dan likuiditas kepada perantara keuangan untuk masalah struktural dan pajak Tobin dan komitmen kebijakan fiskal jangka panjang untuk perilaku. Sifat refleksif ekonomi memiliki implikasi teoritis dan manajerial bahwa kebijakan ekonomi harus terus dievaluasi dan memberikan rasa aman kepada perantara dan agen untuk menghasilkan hasil yang paling memuaskan.