Toilet mobile merupakan ruangan toilet yang biasanya berbentuk kotak yang berisi dudukan
toilet serta keran air dan dapat dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lainnya. Toilet mobile
seringkali digunakan untuk para pengungsi pada saat bencana alam, akan tetapi seringkali terjadi
permasalahan keterbatasan air dan pembuangan limbah yang terlalu banyak. Untuk mengurangi air
yang digunakan dan membatasi pembuangan limbah, penelitian ini bertujuan untuk mendesain sistem
daur ulang air limbah toilet agar dapat digunakan kembali sebagai air bersih menggunakan teknologi
ultrafiltrasi dan reverse osmosis. Kedua teknologi ini dapat menyaring air kotor limbah toilet sehingga
kembali bersih dan layak digunakan kembali untuk keperluan toilet
Dalam penelitian ini, 3 alternatif desain akan dievaluasi berdasarkan kinerja dan biaya yang
diperlukan, dan akan dipilih alternatif yang terbaik. Ruang lingkup analisis dan desain dari ketiga
alternatif akan meliputi tekanan pompa, ukuran pipa yang digunakan, luas membran yang diperlukan,
debit dan kecepatan aliran, air yang dapat dihemat, serta biaya yang diperlukan.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini, dipilih dua alternatif yang memiliki keunggulan masingmasing
sesuai dengan kondisi kebutuhan. Salah satunya adalah alternatif dengan menggunakan
membran ultrafiltrasi saja dan tidak menggunakan membran reverse osmosis, serta memiliki dua
tangki terpisah untuk keperluan bilas/cuci tangan dan keperluan flushing dimana air hasil daur ulang
menggunakan ultrafiltrasi akan digunakan kembali untuk keperluan flushing tetapi tidak digunakan
kembali untuk keperluan bilas dan cuci tangan. Desain tersebut hanya akan membutuhkan air bersih
0,3 liter per flushing dan membutuhkan biaya investasi sekitar 20 juta rupiah. Alternatif terpilih
lainnya menggunakan teknologi ultrafiltrasi dan reverse osmosis dan memiliki dua tangki terpisah
juga. Aliran hasil saringan reverse osmosis akan digunakan untuk keperluan bilas/cuci tangan
sedangkan sisanya digunakan untuk keperluang flushing. Alternatif ini memiliki memiliki loop
sempurna sehingga dapat menghemat air 100% dan membutuhkan biaya investasi yang sedikit lebih
mahal yaitu sekitar 26 juta rupiah.