digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

BAB 1 Gantang Masimuja
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Gantang Masimuja
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Gantang Masimuja
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Gantang Masimuja
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Gantang Masimuja
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Gantang Masimuja
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

ABSTRAK Gantang Masimuja
PUBLIC Ratnasari

COVER Gantang Masimuja
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

Metode seismik refleksi merupakan metode geofisika yang memanfaatkan penjalaran gelombang seismik untuk struktur geologi bawah permukaan. Sejak tahun 1980 metode ini dikembangkan untuk penelitian teknik sipil dan lingkungan dengan kedalaman kurang dari 200 m. Metode ini disebut seismik refleksi dangkal. Telah terjadi punurunan permukaan tanah diatas terowongan Tol Cisumdawu sehingga penelitian ini ditujukan untuk menentukan lubang-lubang kecil yang berada diatas terowongan tersebut. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 31 Desember 2018. Menggunakan 24 buah geopon aktif dengan line searah dengan arah terowongan dan tegak lurus dengan arah terowongan. Masing-masing line terdiri dari 20 bentangan. Jarak tiap geopon dan jarak off-set adalah 5 m. Alat yang digunakan untuk merekam data seismik adalah Seistronix-RAS24. Global Positioning System (GPS) digunakan untuk menentukan topografi titik tembak dan titik geopon. Pengolahan data menggunakan software Visual_SUNT. Hasil pengolahan data didapatkan kecepatan NMO sebesar 1120 m/s dan 1020 m/s untuk lintasan searah dan tegak lurus dengan terowongan. Nilai TWT untuk lintasan searah dan tegak lurus dengan terowongan adalah 44 ms dan 46 ms. Sehingga diprediksi letak lubang berada di 23 hingga 24 meter dibawah permukaan tanah.