digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Yoshiando Marudut
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Yoshiando Marudut
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Yoshiando Marudut
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Yoshiando Marudut
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Yoshiando Marudut
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Yoshiando Marudut
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Yoshiando Marudut
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Yoshiando Marudut
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kebutuhan manusia akan sumber daya energy dari waktu ke waktu semakin meningkat. Kebutuhan energi ini bertambah seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan perindustrian. Berbagai macam energy alternatif terus dikembangkan dan salah satunya adalah energy panas bumi. Energi panas bumi adalah energy panas yang terdapat pada batuan-batuan yang terletak pada bawah permukaan bumi dan juga pada fluida yang terkandung di dalam batuan tersebut. Di Indonesia, prospek energi panas bumi dapat dikatakan sangat menjanjikan karena Indonesia memiliki cadangan panas bumi sebanyak 27.000 MW atau 40% dari cadangan panas bumi dunia. Pada pengerjaan tugas akhir kali ini akan dilakukan pengukuran geofisika menggunakan metode magnetik untuk daerah panas bumi. Alat yang akan digunakan pada penelitian kali ini adalah Proton Precession Magnetometer. Data lapangan yang didapat kemudian akan di lakukan koreksi, yaitu koreksi harian (diurnal) dan koreksi IGRF. Pengolahan data yang telah dikoreksi ini akan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Surfer dan Mag2dc.