digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri minyak dan gas banyak perusahaan-perusahaan pesaing yang bergerak dalam bidang yang sama dalam menghasilkan minyak dan gas yang akan dijadikan ladang pendapatan yaitu baik di import, di ekspor, atau bahkan digunakan sendiri. Oleh karena itu dalam menghadapi persaingan tersebut setiap perusahaan giat melakukan beberapa usaha agar mendapatkan kinerja perusahaan yang maksimal bagi konsumen. Sehingga dengan kondisi ini perusahaan akan memiliki daya saing untuk dapat berkompetisi pada bidangnya. Yang dimana dalam hal ini sumber daya yang ada didalamnya pun terlibat dalam pencapaian kinerja perusahaan. Begitu pula halnya dengan salah satu perusahaan penghasil minyak dan gas yaitu PT Medco Energy International senantiasa melakukan evaluasi mengenai kinerja perusahaan setiap tahunnya dalam mencapainya suatu tujuan penjualan minyak dan gas bumi di Indonesia. Dalam hal ini perusahaan selalu melakukan evaluasi baik itu dari manajemen atau dari luar. Untuk terus menigkatkan performa perusahaan, yang tak luput dari campur tangan manajemen atau sumber daya yang ada di dalamnya PT Medco Energy International, Tbk ingin melihat melalui keterikatan karyawan yang akan berhubungan langsung dengan kinerja karyawan yang terdapat didalamnya. Ada beberapa anak perusahaan entitas anak perusahaan PT Medco Energy Internatilonal, Tbk. melepaskan diri dari perusahaan atau menjual sahamnya secara langsung pada PT Medco Energy. Dengan adanya hal tersebut isu yang timbul terjadi didalam perusahaan adalah mengenai keterikatan dan loyalitas karyawan bekerja pada perusahaan, mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan tujuan perusahaan, seberapa bertahannya karyawan untuk tetap bertahan dan berada dalam perusahaan dan tidak ada keinginan untuk keluar. Final project ini mengukur tingkat keterikatan karyawan perusahaan memiliki hubungan dengan kinerja karyawan yang berada pada perusahaan yang secara tidak langsung pula akan mempengaruhi kinerja pada perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebesar 45% kinerja karyawan itu dipengaruhi oleh keterikatan kerja karyawan. Dimana keterikatan karyawan berpengaruh dan berhubungan secara signifikan dengan kinerja karyawan. Oleh karena itu dalam setiap melakukan peningkatan kinerja karyawan harus pula diperhatikan dalam melakukan sinergi keterikatan karyawan dalam perusahaan.