Perpustakaan Digital ITB

Kondisi terkini untuk tenaga kerja di sebagian besar perusahaan didominasi oleh dua generasi yaitu Generasi X dan Millenial. Perbedaan karakter antara dua generasi ini menyebabkan perbedaan faktor yang mempengaruhi loyalitas mereka. Peneliti tertarik untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas karyawan karena loyalitas karyawan memainkan peran penting bagi kelangsungan perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran vital bagi perekonomian dan pendapatan nasional negara. Dalam menghadapi era industri 4.0, Badan Usaha Milik Negara saat ini didorong untuk melakukan transformasi di bidang sumber daya manusia dengan mulai menarik Millennial untuk memasuki perusahaan-perusahaan BUMN. Kondisi ini menyebabkan pensiunnya baby boomer, Generasi X menggantikannya dan mulai pindah ke posisi manajemen, dan Millennial mulai masuk ke dunia kerja dan meningkat pesat dalam organisasi. Bandung memiliki populasi Millennial yang tinggi yang berusia 20-38 oleh 900.833 orang dan untuk Generasi X yang berusia 39-53 adalah 684.460 orang. Oleh karena itu, perusahaan BUMN khususnya di Bandung perlu memahami perbedaan untuk setiap generasi yang mendominasi tenaga kerja untuk mempertahankan loyalitas mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang paling mempengaruhi loyalty untuk setiap Generasi X dan Millenial yang dikenal sebagai generasi dominan dalam angkatan kerja. Penelitian ini didasarkan pada beberapa teori faktor loyalitas karyawan untuk umum, dan juga secara spesifik generasi X dan Millenial. Dengan menggunakan metode kuantitatif, peneliti membagikan kuesioner di 4 perusahaan BUMN di Bandung dan dianalisis menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan faktor dominan yang mempengaruhi loyalitas karyawan, fleksibilitas untuk generasi X dan sistem Mentoring untuk Millenial.