digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

berdasarkan survei dari Bank Indonesia dan Asosiasi Pengecer Indonesia (APRINDO). Warung adalah salah satu jenis ritel di Indonesia dan sebagian besar milik usaha mikro kecil menengah (UMKM). Mereka menghadapi masalah yang terkait dengan saluran distribusi yang panjang, mengelola inventaris, dan mengatur akuntansi yang kacau. Sebuah permulaan dalam tahap awal hanya memiliki prototipe dan kurangnya catatan keuangan karena belum menghasilkan pendapatan apa pun. S-MART sebagai perusahaan baru didirikan pada tahun 2018 yang mencoba membantu warung mengelola saham, mempersingkat saluran distribusi dan mengatur catatan keuangan dan stok yang dipesan melalui platform digital untuk warung sehingga mereka akan memiliki keunggulan kompetitif. Studi ini bertujuan untuk membantu S-MART memperkirakan nilai perusahaan untuk menjadi daya tawar dalam upaya mencari modal dan sumber pembiayaan yang sesuai untuk mereka. Penelitian ini menggunakan dua metode penilaian yaitu metode Berkus dan Scorecard. Data yang dikumpulkan berasal dari wawancara dengan CEO S-MART dan menemukan kesepakatan pembiayaan awal yang sama sebagai data yang sebanding. Hasilnya menunjukkan metode erkus menghasilkan penilaian USD1.526.500 dan metode Scorecard menunjukkan USD 1.333.240. Untuk tahap awal, seperti S-MART, Berkus dan Scorecard lebih disukai karena kurangnya informasi mengenai catatan keuangan yang membuat sulit untuk menentukan faktor input yang tepat seperti tingkat pertumbuhan, biaya modal, dan asumsi keuangan mendasar lainnya untuk memperkirakan proyeksi keuangan di masa depan.. Sumber pendanaan yang paling tepat untuk S-MART adalah Angel Investors atau modal Venture yang biasanya memiliki minat dalam membiayai bisnis tahap awal yang berisiko yang membutuhkan sejumlah besar modal untuk pengembangan mereka. S-MART telah menghasilkan ide yang solid dan memvalidasinya. Tim disarankan untuk bekerja tim penuh dan fokus pada pengembangan bisnis dan yang paling penting adalah mereka harus segera melaksanakan rencana mereka dengan strategi dan perencanaan yang jelas.