digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER I Gusti Ayu Ceri C M
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 I Gusti Ayu Ceri C M
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 I Gusti Ayu Ceri C M
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 I Gusti Ayu Ceri C M
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 I Gusti Ayu Ceri C M
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 I Gusti Ayu Ceri C M
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 I Gusti Ayu Ceri C M
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 I Gusti Ayu Ceri C M
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA I Gusti Ayu Ceri C M
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menggalakkan pembangunan transportasi umum massal yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan kotanya. Blok M, merupakan kawasan yang diperuntukan bagi area komersil yang memiliki titik perpindahan beberapa moda transportasi dengan konsep TOD. Oleh karena itu, muncul suatu kebutuhan akan fasilitas transit yang sekaligus dapat memenuhi kebutuhan para penumpang MRT dan Bus Blok M. Fasilitas transit ini mengakomodasi pergerakan manusia secara massal dan diharapkan kepadatan kendaraan di kawasan Blok M pun dapat berkurang. Proyek ini diasumsikan merupakan kerjasama antara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, PT. MRT Jakarta dan Agung Podomoro Land dengan tujuan untuk membuat sebuah fasilitas transit MRT-Bus yang akan menampung kegiatan transit sekaligus perbelanjaan bagi penumpang MRT dan Bus. Berdasarkan hasil analisis pengguna, tapak, serta preseden, dapat disimpulkan bahwa isu utama dari proyek ini adalah konektivitas yaitu bagaimana cara menghubungkan antara Stasiun MRT Blok M, Terminal Bus Blok M, serta kawasan komersil di sekitarnya. Konektivitas inilah yang dijadikan sebagai suatu konsep yaitu Seamless Connectivity. Hal tersebut dianalogikan sebagai suatu lingkaran tanpa batas yang dipandang dengan konteks 3 dimensi berupa silinder yang menyerupai pipa air ataupun pembuluh yang berfungsi untuk mengalirkan suatu elemen. Analogi tersebut yang dijadikan sebagai konsep pembentukkan massa bangunan yang mengalir dan mengarahkan para pengguna untuk mencapai titik moda transportasi yang dituju, serta dilengkapi dengan permainan ruang yang memicu adanya stimulus komersial.