Perpustakaan Digital ITB

Kapasitas Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) milik pemerintah Kota Bandung saat ini kurang memadai untuk melayani seluruh kebutuhan masyarakat Kota Bandung. Oleh karena itu, pemerintah berencana membangun Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak kelas B berkapasitas 80 tempat tidur di lokasi yang baru yaitu di Jalan A.H. Nasution, Ujungberung seluas 12000 m2. Rumah sakit ini memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat menengah ke bawah supaya masyarakat menengah ke bawah mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama dengan masyarakat lainnya. Karena dana yang sifatnya terbatas, maka bangunan harus didesain ramah lingkungan, hemat energi, murah dalam proses pembangunan serta pemeliharaannya. Sebagai rumah sakit ibu dan anak, sisi psikologis harus menjadi perhatian dalam merancang. Ibu dan anak lebih sensitif dan mudah merasakan stress. Rumah sakit harus dirancang senyaman mungkin bagi ibu dan anak serta dapat mengakomodasi segala kegiatan sesuai karakteristik mereka. Jumlah pengunjung yang banyak pada saat bersamaan juga perlu diperhatikan dalam perancangan. Konsep dasar dari perancangan rumah sakit ibu dan anak ini adalah family-oriented hospital. Rumah sakit tidak hanya mempertimbangkan kebutuhan pasien saja, namun kebutuhan keluarga sebagai pendamping atau pengunjung juga dipertimbangkan. Keluarga merupakan salah satu faktor penyembuhan bagi ibu dan anak. Ruang rawat inap didesain ramah untuk keluarga dan dapat menampung pengunjung dalam jumlah yang banyak. Penerapan healing environment tidak terlepas dari perancangan rumah sakit ini.