digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK 1: Proyek Museum Permainan Tradisional Indonesia yang berada di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat ini dirancang guna mewadahi kebutuhan dalam bidang seni permainan, khususnya permainan tradisional indonesia. Agar dapat merealisasikan proyek Museum Permainan Tradisional Indonesia diperlukan suatu perencanaan manajemen rekayasa konstruksi. Perencanaan ini terdiri dari penentuan metode konstruksi yang paling efektif dan tepat, penjadwalan proyek, kuantifikasi, quantity control, serta estimasi biaya proyek untuk memenuhi objektif utama dari perencanaan proyek konstruksi yaitu mutu, waktu, dan biaya. Perencanaan metode pelaksanaan konstruksi ini nantinya akan dijadikan sebagai acuan bagi owner dan pihak kontraktor untuk kepentingan pelelangan dan konstruksi di lapangan. Manajemen rekayasa konstruksi diawali dengan pekerjaan persiapan. Kemudian pekerjaan struktur bawah gedung museum yang terdiri dari pondasi tiang bor, pile cap, dan tie beam dan dinding diafragma. Pekerjaan struktur atas gedung museum terdiri dari struktur beton bertulang untuk kolom, balok, pelat serta struktur baja untuk konstruksi rangka atap. Kemudian pekerjaan drainase. Dan terakhir adalah pekerjaan Perkerasan jalan yang terdiri dari perkerasan lentur. Berdasarkan perencanaan penjadwalan proyek, durasi total dari konstruksi proyek ini adalah 321 hari, perhitungan durasi ini didasarkan pada dua jenis pekerjaan yaitu pekerjaan dengan lead resource alat berat dan pekerjaan dengan lead resource kelompok tenaga kerja. Selain durasi, dari penjadwalan proyek juga dihasilkan jalur kritis proyek yang harus diperhatikan keberlangsungannya agar proyek tidak terlambat. Pada estimasi biaya proyek, estimasi dilakukan dari pandangan konsultan perencana, sehingga output yang dihasilkan merupakan Engineer’s Estimate yang akan digunakan oleh pihak owner ketika melakukan proses pelelangan dengan pihak kontraktor. Estimasi biaya dilakukan dengan metode analisa harga satuan sesuai dengan SNI tahun 2008 tentang Analisa Harga Satuan untuk Konstruksi Bangunan Gedung. Hasil estimasi biaya konstruksi pada proyek Museum Permainan Tradisional Indonesia adalah sebesar Rp 28,533,758,017 ; dimana hasil estimasi sudah termasuk biaya langsung dan biaya tidak langsung proyek. ABSTRAK 2: Perancangan drainase pada suatu kawasan harus didasarkan pada perhitungan dan analisis yang sesuai dengan standar yang berlaku, supaya desain dapat menyalurkan seluruh limpasan air hujan yang jatuh pada area tersebut. Sistem drainase yang direncanakan pada Tugas Akhir Desain ini adalah drainase permukaan dengan menggunakan curah hujan rencana metode probabilitas log-pearson tipe III untuk periode ulang 2 tahun. Desain dilakukan dengan menggunakan panduan buku Pedoman Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya, dengan penggunaan data curah hujan 10 tahun bersumber dari situs online BMKG. Hasil desain dimensi saluran drainase yang digunakan yaitu tipe I ukuran 0,4 m x 0,4 m, tipe II ukuran 0,6 m x 0,6 m, dan tipe III ukuran 0,8 m x 0,8 m, dengan material beton precast U-ditch.