digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Galen O'neil Aleorus
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Galen O'neil Aleorus
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Galen O'neil Aleorus
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Galen O'neil Aleorus
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Galen O'neil Aleorus
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Galen O'neil Aleorus
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Galen O'neil Aleorus
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Galen O'neil Aleorus
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Galen O'neil Aleorus
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Bandung yang dijuluki sebagai "Paris van Java", sejak dulu telah dikenal sebagai kota musik. Banyak musisi-musisi muda berbakat yang bermunculan di Indonesia yang berasal dari Kota Bandung. Bandung merupakan kota ke-5 dengan pertumbuhan musik indie tercepat di dunia. Namun, fasilitas untuk mengapresiasi seni di Kota Bandung sangat minim, karena itu sebuah gedung konser dapat membantu masyarakat kota Bandung dalammengapresiasi seni khususnya di Kota Bandung. Grup orkestra The Twilite sebagai pemrakarsa pun mendukung dengan adanya pembangunan gedung konser baru, karena dapat membantu mewujudkan visi dari sang pemrakarsa yaitu memajukan musik simfonia di Indonesia. Namun, seperti halnya perancangan bangunan pada umunya, terdapat banyak batasan pada proyek ini baik dari aspek nilai-nilai pemrakarsa, pengguna, maupun lahan. Bangunan gedung konser dirancang dengan menggunakan konsep Urban Park, dimana bangunan yang dirancang dapat ikut mewadahi para pecinta musik untuk bersama-sama menikmati musik klasik khususnya dalam suatu kawasan