digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Aswin Antonius
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Aswin Antonius
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Aswin Antonius
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Aswin Antonius
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Aswin Antonius
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Aswin Antonius
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Aswin Antonius
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Solid oxide fuel cell adalah komponen yang memanfaatkan energi dari reaksi kimia menjadi energi listrik. Permasalahan yang muncul pada interconnect logam antara lain adalah penguapan gas kromia pada katoda yang dapat menurunkan performa dari katoda, dan terjadinya concentrated current electricity pada bagian kontak antara anoda dan interconnect yang dapat mempercepat laju oksidasi kromia. Oleh karena itu salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah melakukan coating pada substrat ferritic stainless steel sehingga interaksi dengan lingkungan bisa dibatasi, dan oksida yang terbentuk memiliki konduktivitas listrik dan sifat protektif terhadap chromium scale volatility. Pada percobaan ini dilakukan pelapisan logam tembaga pada spesimen ferritic stainless steel dengan parameter perubahan rapat arus dan perlakuan nickel strike. Parameter arus yang digunakan adalah 10, 15, dan 20 mA/cm2 . Selain itu, pengaruh perlakuan proses nickel strike akan diteliti dengan melihat kualitas lapisan yang terbentuk. Sampel hasil plating kemudian dilakukan proses oksidasi untuk melihat oksida yang terbentuk, lalu dikarakterisasi dengan menggunakan mikroskop optik, SEM dan XRD untuk mengetahui morfologi permukaan, identifikasi senyawa, dan ketebalan lapisan secara aktual. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa semakin tinggi rapat arus akan memperbesar ukuran butir logam hasil deposisi dan apabila rapat arus yang diberikan di bawah limitting current dari hasil polarisasi, maka hydrogen evolution tidak akan terjadi, dan efisiensi arus yang diperoleh berkisar antara 94,5–98%. Sedangkan pengaruh nickel strike memberikan pengaruh memperhalus ukuran butir dan cenderung untuk meratakan permukaan tembaga yang terdeposisi. Dari hasil karakterisasi XRD proses oksidasi diperoleh identifikasi senyawa CuO (tenorite,syn) yang terbentuk. Dengan proses nickel strike diperoleh hasil oksidasi dengan ukuran dan jumlah pori yang lebih sedikit.