Perpustakaan Digital ITB

Mesin sheeter memiliki peran penting dalam industri pengemasan, untuk itu perlu dilakukan optimasi pada proses mesin sheeter. Optimasi proses sheeter dapat dicapai dengan cara penentuan parameter di mesin sheeter seperti parameter tekanan, parameter kecepatan roll dan parameter frekuensi rem. Penentuan parameter optimum dalam mesin sheeter dapat dilakukan dengan cara mendesain eksperimen. Salah satu metode desain eksperimen yang paling dipercaya untuk menentukan parameter optimum adalah Metode Taguchi. Berdasarkan hasil optimasi menggunakan Metode Taguchi Rata-Rata dan Metode Taguchi Varian (ANOVA) menunjukkan bahwa controllable factor mesin sheeter yang memiliki persen kontribusi paling besar adalah kecepatan roll sebesar 82.76% untuk Metode Taguchi Rata-Rata dan 87.29% untuk Metode Taguchi Varian diikuti dengan frekuensi rem sebesar 7.08% untuk Metode Taguchi Rata-Rata dan 7.36% untuk Metode Taguchi Varian. Berdasarkan Uji-F ratio dengan selang kepercayaan 95%, maka dilakukan strategi pooling up pada faktor tekanan karena tidak memiliki pengaruh signifikan dalam mesin sheeter. Persentase kontribusi error untuk Metode Taguchi Rata-Rata dan Metode Taguchi Varian kurang dari 15%, berarti tidak ada faktor yang berpengaruh terabaikan dalam eksperimen ini. Berdasarkan tabel respon rata-rata hasil produksi dari pengaruh faktor Uji-F ratio dengan selang kepercayaan 95%, hanya faktor kecepatan roll-tekanan yang memiliki pengaruh signifikan untuk kecepatan produksi mesin sheeter. Faktor interaksi kecepatan roll-frekuensi rem, interaksi kecepatan roll-tekanan-frekuensi rem dan faktor interaksi tekanan-frekuensi rem tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kecepatan produksi mesin sheeter.