COVER Dane Amilawangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Dane Amilawangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Dane Amilawangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Dane Amilawangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Dane Amilawangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Dane Amilawangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Dane Amilawangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Dane Amilawangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Dane Amilawangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Pusat Perfilman Indonesia adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk merevitalisasi Sinematek Indonesia. Sinematek Indonesia adalah suatu badanyang memiliki peranan penting bagi preservasi perfilman Indonesia. Badan ini menyimpanarsip perfilman Indonesia sejak awal berkembangnya industri film di negara ini. Saat ini keadaannya sangat tidak memadai, sehingga dibutuhkan adanya revitalisasi. Proyek ini terletak di Jalan Diponegoro,Jakarta. Lahan memiliki total luas 13.000 meter persegi. Pada lahan terdapat bangunan cagarbudaya dengan langgam arsitektur Art Deco yaitu bioskop Metropole Jakarta. Proyek ini diprakarsai oleh Sinematek Indonesia, dengan dukungan dana dari Kemendikbud, Dewan Kesenian Jakarta, Jakarta International Film Festival (JiFFest), sertaFIAF.
Berangkat dari konteks urban
dan bangunan cagar budaya pada tapak,diambil dua isu utama dalam perancangan Pusat Perfilman Indonesia. Isu tersebut diantaranya adalah isu heritage dan isu public
space. Isu tersebut dijawab dengan dua konsep utama. Konsep yang pertama adalah
integrasi antara bangunan lama dengan bangunan baru, serta konsep interaksi dengan lingkungan
sekitarnya.