COVER Zaki
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 Zaki
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Zaki
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Zaki
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Zaki
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Zaki
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Zaki
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR Zaki
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan teknologi dan bertambahnya jumlah penduduk dunia
menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap konsumsi minyak dan gas. Dalam
industri minyak dan gas, sistem pipa penyalur memiliki peranan yang sangat
penting. On-bottom stability dan free span merupakan salah satu aspek
perancangan bagi sistem pipa penyalur tersebut.
Dalam tugas sarjana ini, dilakukan analisis on-bottom stability dan free
span dinamik akibat Vortex Induced Vibration (VIV) pada pipa bawah laut
penyalur bahan bakar minyak (BBM) di terminal BBM Manggis, Bali. Pipa
penyalur tersebut terdiri dari 4 pipa dengan fluida yang berbeda yaitu Premium,
Kerosene-Diesel Fuel, dan Avtur dengan diameter NPS 16”, dan Marine Fuel Oil
(MFO) dengan diameter NPS 10”. Analisis On-bottom stability dilakukan dengan
mengacu pada DNV RP F109 sedangkan analisis free span dinamik dilakukan
dengan mengacu pada DNV RP F105 dan ASME B31.4. Selain itu dilakukan juga
studi parameter untuk mengetahui pengaruh dari perubahan parameter tertentu
terhadap kedua aspek tersebut.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa untuk pipa Premium dan
Kerosene-Diesel Fuel, dibutuhkan tebal concrete coating minimal sebesar 59 mm,
dan free span maksimum sebesar 15 m. Untuk pipa Avtur dibutuhkan tebal
concrete coating minimum sebesar 57 mm dan free span maksimum sebesar 15
m. Sedangkan untuk pipa Marine Fuel Oil dibutuhkan tebal concrete coating
minimal sebesar 67 mm, dan free span maksimum sebesar 11 m