COVER Bob Samuel P S
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Bob Samuel P S
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Bob Samuel P S
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Bob Samuel P S
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Bob Samuel P S
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Bob Samuel P S
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Bob Samuel P S
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Elektrolit baterai litium-ion sangat berperan penting untuk menambah energi
densitas, mempercepat kinetik elektron dan kestabilan baterai. Penggunaan
elektrolit padat lebih stabil dan lebih aman dibandingkan elektrolit cair berbasis
organik karbonat, tetapi dalam keberjalannya pemakaian elektrolit padat memiliki
konduktifitas ion yang lebih rendah bila dibandingkan dengan eletrolit cair pada
temperatur ruang. Kelebihan elektrolit padat adalah konduktifitas ionnya semakin
baik seiring meningkatnya temperatur. Dalam penelitian ini elektrolit padat
lithium berbasis fosfat yang akan dijadikan objek penelitian karena dinilai
memiliki konduktifitas ion yang relatif tinggi dan biaya produksi yang relatif
rendah.
Elektrolit padat lithium berbasis fosfat adalah konduktor lithium yang baik sama
halnya dengan ion sodium pada elemen NASICON. Pada penelitian ini elektrolit
pada lithium berbasis fosfat yang digunakan adalah LTAP (lithium titanium
Alumunium Phosphate) . LTAP disintesis dengan metode sol-gel yang kemudian
dilakukan proses kalsinasi pada temperatur 900,1000,1100 derajat celcius.
Sesudah proses kalsinasi dilakukan proses karakterisasi dengan menggunakan XRay
Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscopy (SEM).
Pada penelitian ini, telah berhasil dilakukan sintesis LTAP dengan komposisi
Li1.3Al0.3Ti1.7(PO4)3 menggunakan metode sol gel yang ditambahkan kitosan
sebagai dispersing agent. Hasil analisis menggunakan X-Ray Diffraction
menunjukkan fase kristal mirip NASICON Li1.3Al0.3Ti1.7(PO4)3 telah terbentuk.
Hasil dari SEM menunjukkan penambahan larutan kitosan membuat ukuran
partikel tergolong pada ukuran submicron karena kitosan mampu mendispersikan
partikel secara lebih merata saat proses pembuatan LTAP.