digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Yusuf Rahim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Yusuf Rahim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Yusuf Rahim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Yusuf Rahim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Yusuf Rahim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Yusuf Rahim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Yusuf Rahim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Energi panas bumi merupakan sumber energi terbaharui yang menjanjikan untuk dijadikan energi listrik, terlebih lagi untuk Indonesia yang memiliki kurang lebih sepertiga dari sumber daya yang ada di dunia, kurang lebih 276 lokasi potensial untuk dijadikan PLTP. Akan tetapi banyak kendala yang menghalangi keinginan pemerintah Indonesia untuk menjadikan energi panas bumi sebagai primadona sumber energi bagi bangsa dan juga sebagai kebanggaan di mata dunia. Selain masalah modal dan SDM, terdapat juga permasalahan teknis utama yang menjadi permasalahan penting di dunia geothermal Indonesia, yaitu permasalahan scaling, terbentuknya deposit material pada permukaan suatu konstruksi. Pada penelitian ini, dipilih kasus pembentukan scale pada separator PLTP Dieng sebagai bahan penelitian dan scale separator menjadi sampel yang akan diteliti. Penelitian ini dimulai dengan mengkarakterisasi sampel dengan menggunakan kamera makro dan SEM untuk melihat morfologi dari sampel sedangkan untuk mengetahui kandungan senyawa dan unsurnya maka dilakukan karakterisasi XRD dan EDS. Setelah didapat hasil karakterisasinya kemudian ditentukan H2O2, HNO3, dan HF sebagai pelarut yang akan dicoba untuk melihat kelarutannya terhadap sampel scale. Penelitian ini juga ingin melihat pengaruh variasi konsentrasi larutan, temperatur pelarutan, dan waktu pelarutan yang dilakukan dalam keadaan statis. Selain uji kelarutan dalam keadaan statis, dilihat juga pengaruh pemberian efek mekanik pada saat melakukan pelarutan dengan cara melarutkan diatas magnetic stirer. korosfitas ketiga pelarut tersebut pada baja karbon juga diuji. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya larutan HF yang dapat melarutkan scale scara signifikan, didapat hingga 5,53% pengurangan berat pada pengujian statis dan 14,18% pada pengujian dinamik. Hal ini cocok dengan hasil karakterisasi EDS yang menunjukkan terdapat unsur Si dan O sebagai kandungan utama dari scale. Meskipun hasil XRD yang didapat tidak menunjukkan terdapat senyawa Silika (SiO2) yang dapat larut pada HF. Meskipun begitu, korosifitas HF pada baja karbon masih terlalu tinggi yaitu mencapai 12,46mm/tahun. Sedangkan H2O2 korosifitasnya paling kecil, yaitu hanya 0,55mm/tahun. Kata Kunci: Scaling, pembangkit listri tenaga panasbumi (PLTP), H2O2, HNO3, HF, korosi