COVER Wijang Padmadi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Wijang Padmadi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Wijang Padmadi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 3 Wijang Padmadi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4 Wijang Padmadi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4 Wijang Padmadi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 5 Wijang Padmadi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 6 Wijang Padmadi
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Wijang Padmadi
PUBLIC Alice Diniarti
Kawasan pesisir dengan potensinya yang besar, namun di sisi lain juga menghadapi
dua persoalan utama yaitu masalah ketertinggalan dalam sosial-ekonomi dan risiko
terhadap bahaya bencana. Pendapat para ahli bahwa dengan membangun resiliensi
komunitas, maka kedua persoalan yang dihadapi masyarakat di wilayah pesisir
yaitu ketertinggalan sosio-ekonomi dan risiko bencana yang tinggi, akan dapat
teratasi sekaligus.
Konsep resiliensi sosio-ekonomi rumah tangga di kawasan pesisir yang ada pada
banyak literatur terkini masih perlu eksplorasi lebih lanjut. Dengan studi kasus pada
rumah tangga di kawasan pesisir Kabupaten Pacitan yang terdampak bencana banjir
akibat badai tropis Cempaka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kondisi sosio-ekonomi rumah tangga terhadap tingkat resiliensi rumah tangga pada
bencana banjir.
Penelitian ini menawarkan pilihan baru dalam pengukuran resiliensi sosio-ekonomi
komunitas di kawasan pesisir Indonesia pada tingkat rumah tangga dengan
pendekatan kuantitatif menggunakan analisis regresi dengan metode MARS untuk
mengidentifikasi faktor-faktor sosio-ekonomi rumah tangga yang berpengaruh
terhadap tingkat resiliensinya. Tingkat resiliensi rumah tangga diukur melalui
evaluasi pada dampak bencana yang baru saja terjadi, meliputi: kerusakan properti,
kerugian usaha, lama kegiatan harian terganggu, dan kecepatan waktu pemulihan
kembali sampai komunitas tersebut dapat berkegiatan secara normal.
Pemodelan regresi dengan menggunakan metode MARS menghasilkan sebuah
model dengan nilai determinasi sebesar 71,29 persen dan ketepatan
pengklasifikasian yang mencapai 83,33 persen. Teridentifikasi dua faktor sosioekonomi
yang berpengaruh terhadap tingkat resiliensi rumah tangga di kawasan
pesisir Pacitan pada bencana banjir, yaitu: faktor pengetahuan dan faktor
pekerjaan/tingkat pendapatan.