digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Loly Subhiaty Idrus
PUBLIC yana mulyana

COVER Loly Subhiaty Idrus
PUBLIC yana mulyana

BAB 1 Loly Subhiaty Idrus
PUBLIC yana mulyana

BAB 2 Loly Subhiaty Idrus
PUBLIC yana mulyana

BAB 3 Loly Subhiaty Idrus
PUBLIC yana mulyana

BAB 4 Loly Subhiaty Idrus
PUBLIC yana mulyana

BAB 5 Loly Subhiaty Idrus
PUBLIC yana mulyana

BAB 6 Loly Subhiaty Idrus
PUBLIC yana mulyana

PUSTAKA Loly Subhiaty Idrus
PUBLIC yana mulyana

Obesitas dikaitkan dengan keadaan inflamasi kronis tingkat rendah yang merupakan pintu masuk bagi timbulnya penyakit sindrom metabolik lainnya. Tanaman lokal Sulawesi yang secara empiris digunakan masyarakat dalam diet sehari-hari namun belum mempunyai banyak bukti ilmiah menjadikan olae sebagai salah satu tanaman yang perlu dieksplorasi aktivitas ilmiahnya terutama sebagai antiobesitas. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas ekstrak etanol rimpang olae sebagai antiinflamasi secara in vitro dan antiobesitas secara in vitro dan in vivo menggunakan model hewan uji zebrafish (Danio rerio). Hewan uji diinduksi menggunakan pakan tinggi lemak dan treatment dilakukan selama 21 hari dengan menambahkan ekstrak olae 10% (b/b) dan 20% (b/b) ke dalam pakannya. Aktivitas antiobesitas ditentukan melalui parameter berat badan, indeks massa tubuh (IMT), kadar trigliserida dan kadar gula darah. Hasil uji secara in vitro menunjukkan bahwa ekstrak etanol olae konsentrasi 600 µg/ml tidak berbeda bermakna (p>0,05) dengan natrium diklofenak 100 µg/ml dalam menstabilkan membran dari lisis dan ekstrak etanol olae dengan variasi konsentrasi mampu menginhibisi aktivitas enzim lipase (dose dependent). Hasil uji antiobesitas secara in vivo menunjukkan ekstrak etanol olae yang ditambahkan ke dalam pakan zebrafish mampu menurunkan secara signifikan IMT (p<0,01), berat badan (p<0,01), dan kadar trigliserida (p<0,01) dibandingkan dengan kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini, ekstrak rimpang olae yang mengandung golongan senyawa flavonoid dan fenol memiliki aktivitas menurunkan berat badan dan kadar trigliserida melalui mekanisme penghambatan enzim lipase dan berpotensi mengatasi inflamasi yang dapat menginduksi terjadinya sindrom metabolik pada kondisi obesitas melalui mekanisme stabilisasi membran.